JAKARTA, Kalderakita.com: Pulau Samosir kaya akan rempah dan tanaman herbal. Keanekaragaman flora di pulau vulkanik ini sudah lama dimanfaatkan orang-orang tua dulu. Mereka yang mendiami pulau berketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut ini bertahan hidup dengan kelimpahan itu. Sayangnya, potensi ini belum banyak dikelola dengan baik.
Hasil inventarisasi flora yang pernah dilakukan peneliti di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI, Sri Hartini di 4 Kecamatan di Pulau Samosir, menunjukkan ada sekitar 232 nomor tumbuhan yang terdiri atas anggrek dan non anggrek, baik yang hidup secara terestrial maupun epifit.
Banyak diantara jenis tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Inilah yang hendak digugah Ratnauli Gultom, inisiator ecovillage Silimalombu di tepian Danau Toba, Pulau Samosir Sumatra Utara.
“Kenapa kita harus [melestarikan] budaya membeli sementara memanfaatkan tumbuhan di sekeliling itu bisa gampang ditanam,” katanya kepada awak Kalderakita.com.
Beberapa jenis bahkan berpotensi sebagai obat tradisional. Salah satunya adalah tanaman kenikir. Menurut pegiat ekowisata ini tanaman sejenis semak rendah ini kaya vitamin C.
“Selain mudah sekali ditanam – hanya dilemparkan begitu saja ia akan tumbuh sendiri – kandungan vitamin C-nya 10 kali lipat dari jambu biji merah,” katanya. Menurut pengalaman pribadinya, tanaman ini tumbuh seperti semak.
“Semakin kita babat semakin dia datang. Simpel kan.”
Kenikir masuk dalam kategori semak rendah dengan ketinggian antara 30cm-1m. Ia juga dikenal sebagai tanaman hias dalam, sama seperti soka, tapak dara, aglonema, dan kuping gajah.
Di instagram pribadinya, Ratnauli Gultom menerangkan rupa-rupa manfaat daun kenikir yang bisa dikonsumsi langsung, dibuat air rebusn, atau suplemen daun kenikir.
“Daun kenikir biasa diolah sebagai lalapan, campuran pecel, atau ditumis. Manfaat daun kenikir sudah dikenal sebagai obat dan makanan tradisional masyarakat Asia,” tulisnya. Meski dia juga mengingatkan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi tanaman ini karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Berikut ini manfaat daun kenikir yang kaya antioksidan itu, yakni mengatasi diabetes, meningkatkan nafsu makan untuk anak, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masalah lambung, menguatkan tulang, dan menghilangkan bau mulut.
