Pakar Sebut Sumut Berpotensi Jadi Produsen Porang Nomor Satu

Menteri SYL menanam porang (foto: Kementan)

JAKARTA, Kalderakita.com: Saat berkunjung ke kebun porang milik Kelompok Tani ‘Semangat Milenial’ di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali menegaskan akan sangat serius mendorong peningkatan produksi komoditas porang.

"Porang ini masuk super prioritas pertanian. Porang ini masa depan. Saya mau lihat hasil pengembangannya dalam 3 bulan lagi. Buat ini lebih kuat," kata SYL, sapaan akrab sang menteri, seperti dilansir website resmi Kementan.

Komoditas umbi porang kini sedang naik daun. Produknya banyak diekspor. Saat ini setidaknya sudah ada 13 negara sedang menunggu hasil panen Porang dari Indonesia.

Menurut SYL, upaya memajukan komoditas porang hingga menghasilkan kualitas ekspor yang bagus, perlu melibatkan sejumlah kementerian. Kementrian Pertanian berperan mengembangkan budidaya dan produksinya; sinergitas dengan lembaga lain pun menjadi penting, misalnya Kementrian Perindustrian membina industri pengolahan sedangkan pasar dan ekspor diupayakan oleh Kementrian Perdagangan.

Dia mendorong petani-petani muda untuk bergairah dan memiliki kreativitas mengelola sektor pertanian sehingga menghasilkan produk siap pakai. Tidak hanya itu, petani milenial yang agresif dalam dunia pertanian juga akan disupport oleh jajaran pemerintah.

Menurut petani sekaligus pakar porang Indonesia asal Sleman, Idris Tampubolon, provinsi Sumatra Utara memiliki potensi untuk menjadi produsen nomor satu di Indonesia. Dia yang beberapa waktu lalu diundang petani porang asal Sumatra Utara (Sumut) Edy Effendi ini mengungkapkan bahwa antusias petani pemula di Sumut menanam porang sangat tinggi.

Petani pemula berani nenanam porang seluas 4 - 5 hektar, meski mereka kurang memiliki pengalaman.

“Ini adalah peluang untuk membawa konsep akal sehat ilmu pertanian. Saya yakin tiga tahun kedepan, Sumut bisa menjadi produsen Porang nomor 1," ungkap Idris dalam acara Forum Diskusi Petani Sumut di Komplek Perumahan Pondok Nusantara, Jalan Balai Desa, Patumbak, Deliserdang, Rabu (31/3).

Dia juga berbagi tips menanam porang. Petani harus betul-betul memperhatikan kondisi tanah dan kandungan air di dalamnya.

"Kita harus cek tanah baik itu pH tanah, zat besi hingga air karena itu akan sangat berpengaruh. Disitu kita akan memulai pupuk dasar apa yang dapat kita gunakan. Karena Porang ini harus tanah gembur dan sehat serta pH netral. Tanah di Sumut ini sangat menjanjikan," ujarnya.