MEDAN, Kalderakita.com: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Wisata Paloh Naga, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (9/6). Di sana, sang mentri yang dikenal sebagai penggemar berat olah raga bola basket ini sekaligus menyosialisasikan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang akan ditetapkan pada 7 Desember mendatang. Akan ada empat desa terbaik dan satu terfavorit yang akan ditetapkan.
Seleksi ini akan dilakukan berjenjang. Mula-mula akan ditetapkan 500 desa yang masuk nominasi, kemudian diseleksi menjadi 50 desa terbaik, lalu ditetapkan lagi tinggal 10 besar, dan terakhir 4 desa terbaik dan satu favorit.
"Pemerintah berharap 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021," katanya seperti dilansir Antara.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”, program itu diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
Rangkaian Sosialisasi acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021sudah dimulai sejak 22 Mei 2021 dan berlangsung hingga 25 Juni 2021.
Dorong ekonomi daerah
Anugerah Desa Wisata diharapkan bisa mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata - desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.
"Anugerah Desa Wisata juga diharapkan bisa memperkenalkan desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik mau pun wisatawan mancanegara," ujar menteri.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap bisa menjadikan desa wisata sebagai objek pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, desa wisata yang ikut dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia akan masuk mendapatkan keuntungan banyak.
Termasuk masuk dalam pendataan karena pengisian pendaftaran Anugerah Desa Wisata itu akan disinkronisasikan dengan sistem jejaring desa wisata (Jadesta) yang saat ini sedang dikembangkan.