PAKPAK BHARAT, Kalderakita.com: Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor hendak menjadikan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe sebagai kawasan bisnis baru di Kabupaten Pakpak Bharat.
Lokasi yang strategis sebagai lintasan dua provinsi, yakni Sumatra Utara dan Aceh, menjadikan kecamatan berpenduduk sekitar 11 ribuan jiwa ini berpotensi menarik minat banyak kalangan untuk singgah dan berkunjung ke sana.
“Kita akan jadikan kawasan ini sebagai pusat bisnis baru, kawasan kuliner...dukungan dari bapak-bapak selaku tokoh masyarakat sangat berguna bagi terwujudnya impian besar ini,” kata Bupati Franc saat berkunjung ke kecamatan penghasil gambir, kelapa sawit, dan karet ini, Jumat (16/7).
Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe berjarak sekitar 31 kilometer dari ibu kota Kabupaten. Berluas wilayah 473,62 km2, kecamatan ini berada pada ketinggian 300 – 750 meter di atas permukaan laut.
Di sini, sejumlah industri kecil dan rumah tangga pun mulai berkembang. Data BPS menunjukkan ada 8 unit industri kecil dan 9 industri rumah tangga yang antara lain bergerak di bidang penggilingan kopi, kilang padi, pembuatan roti, dan penyulingan nilam.
Mayoritas penduduk di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe masih berkebun.
Hasil kebun paling dominan adalah gambir, kelapa sawit, dan karet. Data BPS menunjukkan pada 2018, produksi gambir dari kecamatan ini mencapai 1.834,11 ton, kelapa sawit ada 310,44 ton, dan karet 423 ton.
Selain itu tanaman padi juga lumayan produktivitasnya. Pada 2018, ada 663,7 ton padi sawah dan 1.183,7 ton padi ladang. Ada juga Jagung, ubi kayu, dan kacang tanah yang produksinya mencapai masing-masing 2.234,4 ton, 2,2 ton, dan 2,7 ton.