TOBA, Kalderakita.com: Pemerintah Kabupaten Toba tengah gencar meningkatkan produktivitas pertanian jagung. Dari total 5.000 ton stok pupuk yang tersedia, 1.000 di antaranya dialokasikan untuk mendukung program pertanian jagung.
Bupati Toba Poltak Sitorus pada Jumat (16/7) melakukan penanaman perdana bibit jagung P-32 (Pioneer-32) di Desa Narumonda Enam, Kecamatan Siantar Narumonda. Dia mengatakan, saat ini Pemkab Toba telah menyediakan 50.040 kilogram bibit jagung yang akan diserahkan ke kelompok tani.
Bibit sebanyak 50 ton tersebut rencananya akan ditanam di atas lahan seluas 3.336 hektar milik para anggota kelompok tani. Penanaman akan dimulai bulan ini. November mendatang diharapkan sudah bisa dipanen.
Lahan seluas 3.336 hektar ini merupakan lahan sawah. Khusus di desa tersebut, masyarakat petani akan menyediakan lahan sawah sebanyak 30 hektar sebagai wadah penanaman bibit jagung unggul.
Program pertanaman jagung di lahan sawah merupakan upaya Pemkab meningkatkan Indeks Pertanaman Lahan Sawah. Di Kabupaten Toba ada 60 persen petani aktif dengan luas lahan sawah 17.438 Hektar dengan indeks pertanaman lahan sawah yang sangat rendah yakni 1,25 persen.
"Kita belajar dari tahun-tahun yang lalu, kita berikan bibit tapi malah dijual. Nah, sekarang kita tidak ingin seperti itu, jadi kita cek dulu lahannya baru kita berikan," ujar Bupati Poltak.
"Kita sediakan 1.000 Ton pupuk khusus program ini," katanya melanjutkan.
Program pertanian jagung ini dijalankan pemerintah untuk menguatkan sektor ekonomi masyarakat Toba yang didominasi oleh petani, terlebih nyaris dua tahun ini ekonomi masyarakat melemah akibat pandemi Covid-19.