Ini Strategi Sandiaga Uno Pulihkan Sektor Parekraf

Kota wisata Parapat berbenah (foto: P Hasudungan Sirait/kalderakita.com)

JAKARTA, Kalderakita.com: Pariwisata termasuk sektor paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Ada sekitar 34 juta masyarakat yang bergantung hidupnya dari sektor ini telah merasakan dampaknya selama lebih dari satu setengah tahun.

Industri yang bergantung pada kunjungan wisatawan ini terhempas karena jumlah turis menurun drastis. Kunjungan turis mancanegara turun 75 persen. Pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara pada Januari 2021 turun 89 persen, devisa turun hampir 80 persen, bahkan pertumbuhan ekonomi di 2020 tercatat minus 2 persen. Ekonomi kreatif yang biasanya tumbuh antara 5 – 7 persen juga terkonstraksi hingga minus 2,39 persen.

“Ini adalah tantangan tersendiri yang harus kita hadapi,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Saat berbicara sebagai keynote speaker pada acara KKP II Sespim Lemdiklat Polri, secara virtual di Jakarta pada Jumat (23/7), Sandiaga mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pertama, pembangunan infrastruktur di lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang.

Kedua, menyiapkan calender of events atau Kalender Event Nusantara (KEN).

Ketiga, mendorong pelaku usaha untuk mengimplementasikan aspek kesehatan dan keselamatan pada setiap destinasi wisata. Sentra ekonomi kreatif juga diperketat dan diperluas. Caranya lewat sertfikikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) yang diberikan kepada pemilik atau pengelola usaha pariwisata dan destinasi pariwisata. Tujuannya agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata.

Terakhir, mendorong agar sektor ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Upaya pemulihan ini perlu kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, kata Sandiaga. Dengan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, Menparekraf meyakini semua mampu memulihkan ekonomi tanah air dan juga kebangkitan sektor parekraf.

“Jika kita menjalankan peran ini dengan hati, maka akan berdampak besar bagi pemulihan ekonomi kita dan tentunya kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.