JAKARTA, Kalderakita.com: Togu Simorangkir dan kawan-kawan yang tergabung dalam TIM 11 akan segera mengakhiri aksi jalan kaki Balige-Jakarta sejauh 1.700-an kilometer.
Saat ini rombongn telah tiba di kitaran Mayestik, Jakarta Selatan, untuk rehat makan siang di sebuah Rumah Makan Padang.
“TIM 11 mencatat sejarah. Karena kami [melakukan ini] tanpa dibayar, tanpa ada yang menyuruh. Ini kami lakukan hanya demi keinginan untuk kelestarian Danau Toba bagi generasi yang akan datang,” kata Togu saat live di halaman facebook-nya barusan. Laporan live ini diikuti sekitar 900-an netizen.
Pukul 09.54, rombongan memasuki provinsi ketujuh, yakni Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya. Ini adalah hari ke-44 mereka berjalan kaki.
“Kita gurdak [bahasa Batak, artinya gedor] terus. Kita akan terus melangkah sampai di Istana Negara mungkin [tiba] sekitar jam 15.00,” kata Togu.
Rombongan TIM 11 sempat dicegat polisi dari Polres setempat di kawasan Mayestik yang mendapat informasi tentang aksi rombongan Togu dan kawan-kawan.
Bertemu Kompol Febri Kanit Intel Polsek Kebayoran (foto: FB Anita Hutagalung)
“[Mereka] dari polsek. Biar jangan terkesan gerakan liar,” kata Anita Martha Hutagalung, salah seorang peserta aksi Jalan Kaki Tutup TPL, mengutip ucapan anggota kepolisian.
Setelah makan siang, mereka akan melanjutkan perjalanan dengan mengambil rute mulai dari Jalan Sisingamangaraja-Sudirman-Thamrin lalu berakhir di Istana Merdeka, Jakarta.
