JAKARTA, Kalderakita.com: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, minta agar semua potensi yang ada di kawasan Danau Toba betul-betul digarap sehingga ia menjadi destinasi super prioritas yang berkualitas.
Dengan begitu, ekonomi akan bangkit dan lapangan kerja terbuka seluas-luasnya.
Pernyataan Menteri Sandiaga disampaikan secara virtual saat mengapresiasi gerak cepat Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang telah menghadirkan tiga program secara berkesinambungan. Program ini mewujud atas kerjasamanya dengan para stakeholders terkait.
Ketiga program tersebut termasuk penyelenggaraan workshop tentang pengembangan ekonomi kreatif kriya berbasis daur ulang di Perkampungan Pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jetun Silangit Siborongborong, Tapanuli Utara.
Kemudian, softlaunching Bobocabin signature di Toba Caldera Resort, dan ketiga adalah vaksinasi massal yang terselenggara atas kerja sama BPODT dengan Kodam I Bukit Barisan, Sumatra Utara.
“Seperti kita ketahui arahan dari Presiden adalah Danau Toba harus disiapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas dan Danau Toba merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark. Oleh karena itu kita berkolaborasi untuk menghadirkan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat,” kata Menparekraf Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Kalderakita.com.
Selanjutnya Sandiaga berharap agar kegiatan yang telah dilakukan tak berhenti sampai di sini,” tapi terus menggelinding seperti bola salju. Mari bersatu lawan pandemi, tebarkan optimisme, tetap semangat, selalu jaga kesehatan, dan terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin,” ujarnya.
Sementara itu Ephorus HKBP Pendeta Dr. Robinson Butarbutar menuturkan bahwa workshop pengembangan ekonomi kreatif kriya berbasis daur ulang yang akan berlansung selama dua bulan mulai 6 Agustus hingga 6 Oktober 2021, dapat meningkatkan skil dan keterampilan SDM yang ada di Perkampungan Pemuda HKBP.
“Semoga program ini dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga kaum muda di kampung ini tidak hanya mampu mengasah kreativitas mereka, tetapi juga mampu menghasilkan keuntungan dari produk yang dihasilkan,” tuturnya.