Percepat Pembangunan Jalan Nasional, Pemkab Singkil_ Pakpak Bharat Gelar Pertemuan

Pertemuan Pakpak Bharat-Singkil untuk percepat pembangunan jalan nasional (Foto: Pemkab)
Pertemuan Pakpak Bharat-Singkil untuk percepat pembangunan jalan nasional (Foto: Pemkab)

JAKARTA, Kalderakita.com: Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mendukung penuh rencana perusahaan asal Uni Emirat Arab, Murban Energy, yang hendak mengembangkan wisata mewah di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Nilai investasinya mencapai US$ 500 juta atau sekitar 7 triliun-nan rupiah.

Sebagai bentuk dukungan, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengatakan pihaknya akan mengupayakan pembangunan akses jalan Singkil menuju Danau Toba dan ke Bandara Silangit. Jalur tercepat menuju kedua lokasi tersebut memang lewat Pakpak Bharat. Jalan ini akan diusulkan menjadi jalan nasional.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Franc saat berdiskusi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil di Kiniko Duo, Singkil Utara, Sabtu (7/8). Selain Bupati Pakpak Bharat, hadir dalam acara ini antara lain tokoh masyarakat Pakpak Bharat, Erah Banurea. Kedatang mereka disambut perwakilan Pemkab Aceh Singkil, di antaranya Asisten II Sekdakab Aceh Singkil, Muzni, Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, Erwinsyah Putra, serta staf lainnya.

"Tim Kementerian Marves dan juga Pak Kadis PU sudah mensurvei lokasi,” kata Franc seperti dilansir situs resmi Pemkab Pakpak Bharat.

Kelak jika sudah terealisir, jalan ini akan menjadi alternatif menuju Bandara Silangit. Selama ini, masyarakat di Singkil harus ke Bandara Kuala Namu jika hendak bepergian dengan pesawat. Waktu tempuhnya mencapai 8 jam.

Jika jalan ini selesai dibangun maka mereka dapat bepergian lewat Bandara Silangit yang berjarak 4 jam perjalanan.

Selain mempercepat akses, pembangunan jalan nasional yang menghubungkan dua provinsi ini juga dapat menggeliatkan aktivitas ekonomi. Hasil-hasil laut yang berlimpah dari Singkil dapat dinikmati masyarakat kitaran Danau Toba.

“Begitu juga sebaliknya. Dari Singkil sendiri, bisa menikmati sayur mayur di kawasan Danau Toba dan juga sektor pariwisata. Wisatawan dapat saling bertukar [kunjungan],” jelas Bupati Franc.

Selain itu, hasil-hasil pertanian dari kawasan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, juga nantinya dari Pakpak Bharat dan kabupaten lain di kitaran Danau Toba akan lebih mudah dikapalkan untuk diekspor lewat Pelabuhan Singkil.

Bupati Franc menambahkan penandatangan MoU akan segera dilakuan untuk menegaskan komitmen tersebut.