DOLOKSANGGUL, Kalderakita.com: Pemerintah Belanda nampaknya tertarik untuk ikut mengembangkan proyek food estate yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.
Baru-baru ini konselor pertanian Kedutaan Besar Belanda, Joost Van Uum, menjambangi Dolongsanggul, bertemu langsung dengan Bupati Dosmar Banjarnahor. Tujuannya, untuk saling bertukar informasi di bidang pertanian berkelanjutan.
Pertemuan juga membahas potensi yang dapat dikerjasamakan, khususnya dalam pengembangan food estate serta untuk mencocokkan kebutuhan lokal dengan keahlian orang Belanda. Ini merupakan pertemuan lanjutan sebagai bentuk konkrit misi ekonomi Belanda di Sumatera Utara, khususnya food estate yang ada di Humbang Hasundutan.
Meninjau lokasi penanaman bawang merah varietas Lokananta (foto: Pemkab)
Dalam kunjungan tersebut, konselor pertanian Kedutaan Besar Belanda didampingi pejabat keduataan untuk urusan ekonomi, Sartika Tandirerung, Konsul Kehormatan di Medan, Ony Hindra Kusuma, manajer lapangan Food Estate Kemenko Marinves, Van Basten Panjaitan, staf Bappenas, Direktur PT Ewindo, Glen Pardede, dan perwakilan Bappeda Sumut.
Sementara itu Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Joost Van Uum dan rombongan yang menurutnya sangat penting untuk kemajuan pengembangan food estate.
Setelah berdiskusi membahas food estate, Pemkab memberikan cinderamata berupa ulos yang diserahkan tokoh masyarakat R.W Manalu. Lalu Bupati bersama rombongan Kedutaan Besar Belanda meninjau langsung ke lahan food estate yang ada di Desa Riaria, Kecamatan Polllung.
Mereka juga menyempatkan untuk meninjau sistem irigasi tetes yang diterapkan pada tanaman bawang putih dan bawah merah. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi penanaman bawang merah varietas Lokananta.